Wanita Thailand dipenjara 9 tahun kerana jadikan anaknya pelacur

 17 April 2013 cacatan idahsalam

Brisbane - Seorang wanita Thailand diadili dan dihukum 9 tahun penjara di Australia. Dia didapatikan bersalah kerana menjadikan anak perempuannya yang masih berusia 9 tahun sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2013), wanita berusia 41 tahun ini dinyatakan bersalah atas 20 dakwaan, termasuk perdagangan anak dan pelacuran anak. Wanita ini tega melibatkan puterinya ke dalam bisnis pelacuran di tempat urut dan rumah pelacuran yang dijalaninya.

Kes ini bermula ketika kanak-kanak yang tinggal di Thailand ini, datang mengunjungi ibunya ketika cuti tahun 2004 lalu. Kemudian dua tahun kemudian atau pada tahun 2006, gadis kecil ini pindah ke Australia dan tinggal bersama  ibunya.

Dalam perbicaraan terungkap, wanita ini menyebut puterinya sebagai gadis baru dan mempromosikannya sendiri kepada sejumlah kliennya. Wanita ini bahkan mengancam puterinya dengan kekerasan jika dia tidak menurut perintahnya.

Tidak hanya itu, wanita yang tidak disebutkan namanya ini, juga mendorong puterinya untuk meminta hadiah dari klien-kliennya, atau yang lebih parah minta dinikahi. Sang anak yang tidak tahan dengan perlakuan ibunya, akhirnya mengadu kepada rakan keluarganya yang melaporkan perbuatan sang ibu kepada polis .

Ketika membacakan keputusan, Hakim David Boddice menyebut wanita ini terlibat dalam perilaku sistemik yang terus berkembang luas yang hanya mengharapkan imbalan finansial. Hakim Boddice menilai, wanita ini menganggap anaknya sendiri sebagai komoditi untuk dimanfaatkan.

"Perilaku ini benar-benar mengejutkan, tercela dan keji, kerana dilakukan oleh orangtua yang mengharapkan keuntungan finansial belaka... tanpa memperhatikan norma kesusilaan," ucapnya. detikNews

Posting Komentar